Rabu, 28 Oktober 2009

Model Keluarga Muslim (Pernikahan untuk ibadah)

1.Ketika akan menikah,
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita
2.Ketika Melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali wanita, tetapi meminta kepada allah melalui orang tua/wali wanita
3.Ketika akad menikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, melainkan menikah di hadapan Allah
4.Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang dating untuk mendo’akan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan do’a mereka.
5.Sejak malam pertama
Bersyukur dan Bersabarlah
Karena anda adalah sepasang anak manusia, bukan sepasang malaikat
6.Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang ditempuh tidak hanya jalan bertabur bunga, ada kalanya semak belukar yang penuh duri.
7.Ketika Perpecahan
Jangan saling berlepas tangan, tapi justru sebaliknya semakin erat berpegangan tangan
8.Sebagai Seorang suami dan isteri
Suami : boleh bermanja-manja kepada isteri tapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan
Isteri : Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan pekerjaan
9.Ekonomi
Belum membaik : Yakinlah bahwa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.
Alhamdulillah baik : jangan melupakan akan jasa pasangan hidup anda yang senantiasa mendampingi kita semasa kesusahan
10.Anak
Saat mempunyai anak : Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri, maupun anak anda, tapi cintailah isteri/suami 100% dan masing-masing anak 100%
Belum punya anak : Cintailah suami/isteri anda 100%
Mendidik anak : jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak
Anak bermasalah : yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerja sama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.
11.Masalah orang ketiga
Ada PIL : jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat
Ada WIL : jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati
12.Ketika memilih potret keluarga
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga masjid (islami)
13.Untuk Harmonis
Gunakan 7K : Ketakwaan, Kasih sayang, Kesetiaan, ketebukaan, Kejujuran, Komunikasi, Kedisiplinan


Semoga kita menjadi keluarga yang sakinah. .

Tidak ada komentar:

Coba

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah: 153)

Daftar Isi

Widget By: [Dunia-Blogger]